Perbuatan Murtad – menurut kitab Sullam at-Tauqiq

Yang beruPerbuatan murtad terbagi dalam 3 hal :

  1. Berupa keyakinan-keyakinan (dalam hati)
  2. Perbuatan anggota dzohir
  3. Ucapan-Ucapan

Yang berupa keyakinan :

  • Bimbang kepada Allah, rasulAllah, hari kiamat, surga, AlQuran, neraka, bimbang adanya pahala, siksa dan sebagainya yang disepakati ulama akan terjadinya (dnux : mungkin maksudnya : yang tidak ada perbedaan tafsir sebab berlandaskan dari dalil qothy tsubut dan dilalah)
  • Mempunyai i’tikad bahwa Allah tidak memiki sifat (satu atau lebih) yang menurut ijma sifat tersebut adalah wajib, misalkan mengatakan Allah tidak bersifat ‘ilmu
  • Menyandarkan sifat mustahil kepada Allah, misal dengan mengatakan Allah itu berjism
  • Menghalalkan yang haram secara ijma’ mmdbd, seperti (menghalalkan) zina, liwath, membunuh (orang), mencuri, dll. MMDBD (ma’lumun minaddiin, bi dhoruroh) alias sesuatu yang telah diketahui pasti datang dari agama  » qoth’y tsubut/dilalah, gamblang tanpa perlu ditafsirkan rumit
  • Mengharamkan yang halal (secara ijma’ tanpa perlu dalil) seperti jual beli dan nikah.
  • Meniadakan kewajiban yang merupakan ijma’ sperti shalat lima waktu, sujud dalam sholat, zakat, puasa, haji dan wudhu
  • Mewajibkan yang tidak wajib
  • Meniadakan ibadah yang disarankan syara seperti sholat rowatib
  • Ber-azam untuk kufur di masa mendatang
  • Ragu ragu apakah dia kufur atau tidak
  • Mengingkari persahabatan Abu Bakar dengan Nabi SAW
  • Mengingkari kerasulan salah seorang dari Rasul Allah
  • Mengingkari satu huruf dari AlQuran yang telah disepakati secara ijma’ bahwa itu adalah bagian dari AlQuran
  • Menambahkan (dengan keyakinan) satu huruf dari AlQuran yang telah disepakati bahwa itu bukan bagian dari AlQuran
  • Mendustakan dan meremehkan Rasul, serga merendahkan namanya dengan tujuan menghina
  • Menganggap bahwa setelah nabi Muhammah SAW boleh jadi ada nabi lagi

Yang berupa Perbuatan : sujud kepada berhala, matahari, makhluq lain dll

Yang berupa ucapan – ucapan, sangat banyak, antara lain :

  • Memanggil orang Islam “Hai orang kafir, hai orang Yahudi, hai orang Kristen, Atheis dll”. Orang yang berkata tsb bemarkus bahwa yang dipanggil itu kafir dsb
  • Menghina salah satu nama (atau lebih) dari nama-nama Allah
  • Menghina janji dan ancaman Allah
  • Berkata saya orang bebas/tidak berurusan dengan Allah, bebas dari malaikat, bebas dari nabi, bebas dari syariat dan dari Islam
  • ..
  • Berkata “saya tak kenal hukum syara”, dengan maksud menghina syariat dll

(saya cuplik beberapa saja, intiya adalah setiap ucapan menghina, mrendahkan baik kepada Allah, Rasulnya aturanNya, pengikutNya, dll )

2 thoughts on “Perbuatan Murtad – menurut kitab Sullam at-Tauqiq

  1. assalamualaikum…

    salam kenal brother..

    mohon penjelasannya untuk point yang ini:

    “Mengingkari satu huruf dari AlQuran yang telah disepakati secara ijma’ bahwa itu adalah bagian dari AlQuran”

    Sementara menurut tulisan saudara di “hukum membaca Basmalah dalam sholat” menurut mazhab Maliki “Bismillahirrahmanirrahiim” bukan bagian dari al-quran..sementara menurut imam syafe’i merupakan bagian dari al-quran. trus ijma’ ulama mana yg dimaksud?

    Selanjutnya bagaimana dengan qiraat-qiraat yg shahih yang secara zahir berarti hurufnya berbeda? apa hanya satu qiraat saja yg bener?

    syukron bro kalo ada waktu buat menjawab

    keep writing…

  2. mas … mbacanya apa itu ya ? …

    btw pertanyaan sampean itu juga pertanyaan saya juga sebenarnya. ada ikhwan yang mau njawab ?
    mungkin sementara bisa kita asumsikan bahwa qiroat yang disepakati oleh semua imam qori tanpa ikhtilaf. kan ikhtilaf qiroat itu juga tidak banyak sebenarnya. misal tidak mungkin membaca Allah dengan Alla tanpa Ha dst

    wallahu’alam ..

Leave a reply to dnux Cancel reply